Senin, 17 Oktober 2016

Aku Meradang

Melepas angin yang pernah datang untuk memberiku udara
Berbicara pada daun yang melambai seakan ingin berlari
Dan aku mengejar bintang yang entah kemana ia akan hilang
Tersisa aku dengan banyak tak indah lagi berbentuk
Mimpi atau bukan tapi terasa sakit jika dicubit
Sekejap membuka mata dan tau kebenaran sejahat apa langit mengejek
Kau terus bertanya kenapa aku selalu marah ketika kau mulai mendekat atau menjauh
Sampai aku sadari ternyata aku bukan mencintaimu tapi mencintai cerita ini
Masih tak peduli dan hinggapanmu semakin menjadi-jadi
Aku bermimpi hingga tertawa karena melihatmu
Tak masuk akal tapi bagiku itu anugerah
Kau boleh mencelaku sedalam apapun kau ingin mengumpat
Aku sudah terlanjur sakit habiskan saja aku sampai mati
Lagipula bintang yang sedari dulu ku kejar telah hilang dibalik tawa jerit yang menggaung
Kadang lelah kadang suntuk terus berulang dan diulang lagi
Cahaya beriak binatang berteriak anjing berisak
Bukan kau tapi aku yang bodoh dalam sandiwara ini
Skenario busuk peran bangsat percakapan yang bisu
Lalu menyatu mencari sejarah tak enak untuk diperdengarkan
Balas air mata dengan sebuah umpatan tak terhindar
Dunia menjadi jahat dengan segala mata bertatap sinis
Ini masih tentang sebuah mimpi cinta yang dibalas dengan ludah
Kau menengok kearah yang tepat kemudian berpaling dengan mata yang tak terlupakan
Gerakan berbalik yang sungguh membuat sakit ada didalam sini
Setiap tidur doaku berubah mantra mimpiku tak sengaja terselip pikiran kotorku tentangmu
Betapa tidak tenang aku hanya untuk tidur saja aku selalu berharap ada kakimu datang
Orang asing, begitulah sebutan yang tepat untuk aku yang tak kunjung pergi dari hambatanmu
Seorang yang selama ini ingin dilihat namun tak sematapun melirik
Bukan aku yang terlupakan bukan pula dunia ini yang terlalu kejam
Cerita yang membuatku begini, hingga nafsu selalu ingin mengumpat dengan elegan seperti ini


18 Oktober 2016 ~sebuah lencana hilang karena harapan tak segera menjadi nyata~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar