Jumat, 21 Oktober 2016

LUKA KU TAK MATI

Aku mulai lemah,.....
Aku kembali ingat dengan jatuh yang meninggalkan luka di lututku
Hampir-hampir aku mengatakan umpatan kepada mimpi buruk yang menyandungku
Kadangkala waktu terlalu jahat untuk ku yang pelan ini
Aku tak bisa mengingat kembali keindahan di setiap kekuranganmu
Aku kembali disaat aku sakit ketika lintasan mata mengarahku
Gelap malam dan lampu redup mungkin kan jadi temanku malam ini
Harap cemas yang datang dan hilang tak berwuujud
Lari sajalah sebelum benang merah berhamburan dunia kan menjadi tau
Aku kembali dengan luka lama itu
Padahal sibuk yang baik telah membawaku pada lupa
Bukan ingatan yang bersalah
Tetapi lupaku ternyata tak sekuat keharusanku melupakan mu
Aku kembali dari terang yang silau
Mampuku yang cetek dan nafsukku terhadapmu
Suatu hari nanti aku akan kembali dengan luka yang sama
Menagih luka yang kau janjikan lagi
Seperti orang bodoh yang selalu kembali dan kembali untuk meluka
Tapi memang tak bisa ku tolak luka yang nikmat ini
Jangan bosan memberiku luka pada tempat dan luka yang sama
Kau tau kan jika api akan mati jika dilawan dengan api
begitu pula dendam ini
Luka ku kan mati jika ditambah dengan luka dan luka lagi
Sayangnya hidupku telah terbiasa dengan luka yang digores
Terlebih kamu menambahkan belaian lagi setelah luka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar