Jumat, 21 Oktober 2016

Aku Terlalu Berantakan

Kadang aku merasa tak pantas tapi kadang pula ini adalah waktu dan kesempatan
Tuhan yang Adil telah memperlihatkanku sesuatu yang ingin ku lihat
Dengan segala tanya kemudian aku bertanya untuk apa semua itu
Aku sendiri pun tak yakin dengan segala hawa nafsu ini
Selalu berputar pada tanda tanya disetiap pertanyaanku
Apakah ini nyata atau nafsu saja?
Terkadang pula aku merasa bukan saatnya aku berpusing pada tanda tanya itu
Tetapi untuk apa Tuhan memperlihatkan padaku sekarang
Jika kau mendengar harusnya kau paham bagaimana cerita yang ku inginkan
Tetapi nampaknya kita tak searah pada tujuan yang sama
Kuurungkan niat ku untuk berani melangkah
Akan ku cukupkan sampai disini dan aku akan meminum obat lupa ingatan
Aku akan lupa dengan segala cerita omong kosong yang selalu berujung pada tanda tanya
Lelah saja tak cukup menggambarkan bagaimana dunia dan waktu di bumi membunuhku pelan-pelan
Kan ku pelan kan suara keluhku pada dunia yang ingin tahu
Rahasia pada perasaan sebelah tangan tak akan berbaik di akhir cerita
Lalu aku kembali lagi pada tanda tanya
Apakah mungkin waktu memjawab setiap permintaan ku saat ini
Salah satunya permintaanku untuk melihatmu sekali lagi disuatu hari nanti
Meski ku tak tau kapan itu
Tapi aku bisa menyakinkan diriku bahwa aku takkan lupa dengan segala cerita ini jika kita bertemu kelak
Aku tertalu menyeramkan untukmu bahwa juga untukku sendiri
Kau tak takut sedangkan aku sudah terbirit-birit dengan ketakutakanku pada diriku sendiri
Waktu itu kau harusnya segera lari dan menunjukkan segala ketakutanmu padaku
Namun kau malah berbalik arah dan menamparkan senyum yang tak bisa kulupa hingga sakitku kembali dan terus kembali
Aku menghujatmu ya sampai pada saat bahwa kau memang begitu
Mungkin kau jujur tapi sulit rasanya aku menerima keejujuran yang begitu
Mimpi buruk dan mimpi indahku mulai tak menentu
Ketika kau kembali dan kemudian pergi seperti tak mau mengenal
Cukup sekian
Aku sudah muak dengan mulut yang bedebah ini
Kau boleh pergi saat ini
Tapi keyakinanku untuk kau kembali dengan luka dan senyum yang sama masih utuh
Walaupun kadang waktu selalu membohongiku dan meluapkan tawa lepas diatas penantianku
Semoga kau bahagia dengan masa lalumu tidak dengan ceritaku
Kau boleh menganggapku asing, karena memang begitu. Sudah cukup lama bahkan hampir 2 tahun
Aku ingin menulis namamu disini agar saat kau membaca kau kembali ingat dengan luka yang pernah kau tinggalkan
Tapi bahasa dan emosi terlalu berat untuk dapat dicerna
Aku terlalu berantakan untuk kau mengerti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar