Minggu, 23 Oktober 2016

LUKA DI PAGI HARI

Aku sedang terbelenggu dalam sebuah cerita kesakitan hati
Lagi dan lagi
Dahulu aku masih merasa biasa dan tak apa melihat segala kenyataan tak sesuai harapan
Tapi kali ini aku benar-benar melihat lubang besar di hatiku
Pikiran ini merusak jiwaku
Cerita ini mulai memakan ragaku
Sampai cerita tak kunjung selesai aku masih terikat dalam sebuah tarian yang membuatku semakin bingung
Ini mungkin jalan Tuhan memberi tanda peringatan
Tapi aku masih tidak bisa terima jika peringatan itu terlalu dini aku rasakan
Waktu yang tepat entah waktuu yang tak tahu posisiku
Segala asa yang membuatku terjebak dalam lingkaran
Aku saat ini terlalu lemah untuk kau dustai
Aku saat ini terlalu payah untuk kau lukai
Aku baru saja mendengar kenyataan ketika aku terbangun dari mimpi indah
Aku fikir itu akan baik-baik saja tetapi kenyataannya aku menahan
Nadiku mulai melemah, tenaga entah kemana
Aku ingin menghilang, melepas, menghempas dan terbang
Kadangkala aku masih tersenyum tertawa ria dengan hati yang luka ini
Kadangkala aku bernyanyi menari kemudian melompat ke jurang yang amat dalam
Aku pikir aku tak sesakit ini karena ini telah menjadi biasa untukku
Tapi ternyata alamiku tak berdaya
Aku melumpuh menuduh pada waktu yang tak terkutuk
Berat mimpi berat bangkit
Aku meradang, menerang, mengelah pada bulan yang selalu mengejek remeh
Aku hanyalah para pengemosi dunia
Aku hanyalah para pengembala kata dengan luka
Aku hanyalah angin yang bertiup kemudian hilang
Ceritaku tak selesai
Karena aku masih saja melihatmu
Ceritaku masih belum usai
Karena nyatanya hatiku masih kaku dengan lantang menatapmu
Aku masih sakit melihat sebuah realita yang tiba-tiba membeku tepat dihadapanku


Dimana jalan menuju cahaya? Dimana jalan menuju lara? Dimana jalan menuju senja?
Aku ingin sendiri, tidak ada malam ataupun siang, tidak ada bulan ataupun matahari, tidak ada luka ataupun cinta,
yang ada hanya cerita nyata yang terbalik menjadi sebuah mimpi
kemudian aku terbangun dari mimpi itu
dan semua menjadi baik-baik saja....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar