Minggu, 26 April 2015

APA YANG SAYA RASAKAN SEKARANG?

Aku takut menjadi orang yang merugi di kemudian hari, tapi ternyata ketakutanku itu selalu kalah dengan apa yang ku inginkan sekarang.

Sekali aku membuat blog ini aku sama sekali tak pernah berpikir siapa yang akan membacanya. Keyakinan hanya anak-cucuku kelak yang akan belajar hidupnya dari cerita yang aku bagikan di blog ini. semua terlihat bahwa aku selalu memandang di masa depan. Tapi orientasikan sampai hari ini hanya anak-cucuku. Semua sekarang seakan berjalan seperti yang aku inginkan, bukan keinginan dari hasil kerjakkerasku. anda saja semua orang tau, hari ini aku menghabiskan 7 jam lebih dengan keadaan yang berantakan dan seperti orang malas kebanyakan. Ya, semua seakan tidak bersalah, tapi sejujurnya setelah itu aku menyesal aku aku tulis disini untuk jangan pernah melakukannya lagi.
Kata orang aku masih terlalu keci; untuk terus berjuang dan bekerja keras, sehingga wajar saja aku seperti ini. tapi bagi ku itu sungguh keterlaluan. Aku selalu berpikir bahwa umur hanya keadaan biologis kita, berapa lama kita sudah hidup, dan itu belum dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Aku hidup di lingkungan orang-orang yang luar biasa, pola pikirku harusnya tidak bergantung pada berapa umur biologisku tapi lebih mengarah pada selama aku hidup lingkungan yang bagaimana yang ada di sekitarku. Begitu aku rasa yang seharusnya terjadi.
Aku sering merasa kesal dengan diriku sendiri, bukan apa-apa sebenarnya tapi bagaimana rasanya sulit mengalahkan diri sendiri?  Aku selalu mengingat hal-hal posittif untuk mendorongku menjadi orang yang luar biasa, tapi itu semua selalu kalah dengan rasa malas yang berkuasa di tubuhku.Sering kali aku ingin Rukyah karena aku merasa banyak setan di sekujur tubuhku, tapi siapa yang akan mengakui itu lalu berani bicara pada orang tuanya.
Semua keburukan ada dalam diriku, dusta, mengikar, tidak konsisten, berpikir buruk, dan semua kejelekan lain. Sejujurnya aku hanya ingin orang melihatku dengan mempertimbangkan kebburukan yang aku tutup-tutupi, Tapi aku tau itu buruk, sulit di cerna. Kenapa aku berpikir seperti itu, karena aku takut, orang-orang yang sekarang percaya aku orang baik akan sangat ecewa ketika melihat keadaan asliku. Suatu ketakutan terbesarku. Aku elalu menunjukkan apa saja keburukan yang meekat dalam diriku, sehingga banyak yang terus menekanku untuk berubah menjadi lebih baik. Yaa, hidupku ini mungkin perlu diitekan untuk mau berubah.
Semuanya aku curahkan disini, di blog ini. kenangan yang tersisa dariku jiak aku tiada, aku tau semua orang akan tiada.
Banyak orang yang menukungku, selalu mengingatkanku.. kedua orang tuaku, kakakku, teman-temanku, dan semua orang yang mendoakan aku lebih baik. Aku sangat berterimakasih dengan mereka. Aku sendiri pun tak tau semua yang melekat dalam diriku apakah keyakinan ku saja atau suatu keadaan yang nyata.
Mungkin aku butuh masuk asrama militer untuk berubah menjadi orang yang luar biasa.
Siklus kebiasaan orang akan berubah dalam kurun waktu latian selama 21 hari sedang aku terapkan, tetapi ternyata selama 2 hari saja aku gugur. Anda bisa membayangkan betapa bodohnya saya di Bumi ini.

1 komentar: