Jumat, 05 Juni 2015

SORE INI BUKAN SORE KU



semua berkisah tentang kehidupan, semua berkisah tentang kepentiingannya yang ingin dilihat orang lain. tak ada yang pernah benar-benar mendengar dan tak hanya mengucapkan belas kasih ataupun dukungan semangat, semua manusia sayangnya begitu, dan pendengar yang paling baik hanyalah Allah.

Kali ini sungguh apa yang kulakukan aku tak tau, setidaknya sehari ini aku sama sekali tidak keluar kos ku ini. semua berjalan dengan berantakannya ketika aku menutup diri untuk tidak mengejar matahari. sama sekali aku tak ingin beranjak dari tempat nyamanku sekarang, hanya menikmati kenyamanan sesaat itu, dan saya sadar itu sebenarnya hanyalah sesaat tetapi tetap saya kejar dan jalani.seperti ini semua orang kah? terkadang saya merasa istimewa dengan segala kekurangan saya. kisah-kisah saya hanyalah bualan yang sedikit di dramatisir, akan tetapi sebenarnya saya sangat yakin bahwa sebenarnya setiap manusia memiliki kisah hidup atau cerita hidup yang inspiratif dan tidak pernah di alami oleh orang lain, akan tetapi manusia itu sendiri tak sadar bagian mana kisah hidupnya yang inspiratif, karena mereka tak memiliki tolak ukur yang pasti bagaimana kisah inspiratif itu, mengapa demikian? karena di setiap diri kita sendiri tidak pernah merasakan menjadi diri orang lain, oleh karena itu diantara kita sering kesulitan mencari kisah hidup kita.

aku hidup di lingkungan serba super, dan aku sebenarnya bukanlah orang super. maka itu aku adalah orang yang paling tidak super di antara orang super-super itu. pada awalnya aku meyakini bahwa setiap orang memiliki cara sendiri-sendiri untuk hidup. tetapi hingga saat ini aku sulit untuk tidak mengikuti hidup orang lain, membandingkan cara dia dan cara mereka untuk hidup. aku sendiri bukanlah orang yang patut untuk di beri perlakuan layaknya orang besar, karena aku masih belajar menjdai orang seperti itu. dan waktu serta proses untuk menjadi prang yang demikianlah yang tak bisa aku tahan, merasa kesal dan ingin keluar dari tradisi itu.

seperti ada orang lain di dalam diriku sendiri. ketika aku memulai percakapan dengan diriku sndiri bahkan tak jarang menjadi perdebatan di dalam diriku sendiri, sungguh aku pun masih tak mengerti itu bisa terjadi. begitu itu terjadi aku sendiri pun tak tau aku ada di pihak siapa. mungkin benar ilustrasi film yang terkadang menampilakn sisi malaikat dan sisi setan di dalam diri kita sendiri, maka berarti ketika kita mulai hidup di dunia ini sebenarnya kita sudah dibekali malaikat dan setan untuk menjaga dan menguji kita sebagai manusia.

sungguh aku bukan orang religius, bahwa aku tak begitu mengerti tentang beberapa hal yang di ajarkan oleh agamaku, ini jelas murni kesalahanku, karena aku tak memilih untuk menekuni dunia itu. tapi sungguh aku sedang ingin mencoba. beribu kali dan terlampau sering aku malu dengan orang lain, diriku sendiri, dan semua orang lain di luar diriku. aku malu dengan coverku yang terlalu menipu mereka. ini bukan aku? lalu mau bagaimana lagi, jika kamu lah yang secara jelas berada di sana.

rasanya iingin sekali berkunjung ke gurun pasir, hamparan pasir yang begitu luas... kemudian aku hanya berdiri sendiri, memutar-mutarkan badan, tidak untuk mencari orang akan tetapi mencari udara segar yang menyejukkan di tengah terik debu dan matahari. rasa akku ingin kembali lagi ktika aku baru saja ddilahirkan dan aku telah belajar dari hidupku yang sebelumnya, kemudia aku menjdai lebih baik. tetapi itu semua hanya di dunia imajinasiku yang tak kenal bumi itu bulat ataupun ada batasan waktu. imajinasiku lebih luas dari sejauh mataku memanda sekarang ini.

pernahkan kau berpikir untuk hidup didalam mimpi.. aku baru saja berpikir begitu, kemudian aku kembali berpikir bahwa jika aku hanya hidup di mimpi maka aku tak perlu badan ini. maka jangan sekali-kali berpikir demikian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar