Selasa, 06 Oktober 2015

#SAVERIAU

Akhirnya saya menulis lagi.

Tulisan ini akan seperti biasanya dimana saya akan berbicara panjang lebar dan kemana-mana. Saya lebih menyukai hal sepertii itu. Berbagai tantangan baru saja saya hadapi akhir-akhir ini. Alhamdulillah, saat ini masih tersisa beberapa tanggung jawab yang harus saya emban. Kali ini entah apa yang saya akan bahas. saya hanya akan menulis mengalir sesuai apa yang saya inginkan. Sedikit cerita akhir-akhir ini saya mendengar kabar bahwa asap di riau yang semakin parah. sungguh saya sangat sedih. disini kita saja bisa menghirup udara segar dengan leluasa, oksigen masih bisa dinikamti secara gratis disini. akan tetapi di riau, seakan-akan melakukan hal yang paling amudah dalam hidup manusia yaitu bernafas saja sangat sulit. udara yang sangat tercemar akan asap kebakaran hutan membuat sesak nafas dan perih dimata. saya turut sedih, sangat menyayangkan ada saudara-saudara kita yang bernafas saja sulit.
Lalu apa yang bisa saya lakukan? sungguh itu masih menjadi pertanyaan untuk saya sendiri. hingga sekarang ini, saya hanya bisa berdoa untuk kesehatan dan keselamatan saudara-saudara kita disana, berdoa agar asap segera reda. saya masih belum bisa berpikir apa hal nyata yang dapat saya berikan demi mereka. hanya broadcast pesan prihatin dan informasi tentang keadaan disana yang bisa saya sebar untuk teman-teman dan berbagi cerita kepada teman-teman dengan harapan mereka turut membatu doa atau bahkan lebih.
ASAP! sungguh hal sepele yang dapat menyiksa banyak manusia tak berdosa. ulah siapa atau ulah apa, siapa yang tau yang jelas orang lain lah yang menanggung akibatnya.
merunduk sejenak dan berdoa agar segera diturunkan hujan oleh Allah segera hilang Asap di udara Riau. turut prihatin dan sedih dari Yogyakarta. Semangat teman-teman yang sedang berjuang menghadapi ujian tersebut, terus belajar meskipun sekolah pun libur dalam waktu yang lama, tetap semangat mengejar cita-cita agar kelak anak cucu teman-teman tidak pernah lagi menhadapi cobaan seperti teman-teman saat ini rasakan. Duka yang dirasakan oleh masyarakat Riau, turut kami rasakan sebagai masyarakat Indonesia pada umumnya. Semua masyarakat dunia bahkan, trurut berdoa agar asap segera hilang, Semoga Allah segera mengirimkan hujan di wilayah Riau,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar