HATI-HATI
AJAKAN “PROYEK” BISNIS MAHASISWA
Saya
maba UGM 2013, lebih tepatnya Gamada fakultas pertanian. Hari ini, tepatnya
tanggak 07 november 2013 saya mendapat sms dari orang yang tidak saya kenal,
sebut saja Melati. Melati mengaku sebagai mahasiswa UGM angkatan 2010. Entah
dari mana dia mendapatkan nomer telepon saya. Isi smsnya begini
“Siang
dek...
Salam
kenal, saya Melati dari F* UGM 2010.
Dek Muji
Nnati sore jam 16.00 ksng ga? Kakak mau sharing2 informasi ni J”
Dalam
pikiran saya, kalau ada kakak angkatan sms seperti ini adalah dari mana dia
dapat nomor saya? Lalu informasi apa yang mau di sampaikan kepada saya? Lalu apakah Cuma saya saja yang diundang?
Karena meman paa waktu itu saya ada acara salah satu organisasi yang mau saya
ikuti dan gak tau itu wajib atau enggak, jadi saya mengIYAkan ajakan mbak
Melati tadi. Karena saya merasa penasaran dengna informasi yang akan
disampaikan. Kemudian pesan tersebut saya balas:
“Iya
Mbak, salam kenal jugaJ sya asih sebenarnya ada acra
tapi gak tau wajib atau enggak, mungkin saya bisa datang tapi gak janji juga
sih, gimana mbak? Hehe”
Karena
saya pikir informasi yang mau disampaikan itu penting, mengingat dia dia dari
angkatan tua dan fakultas kece.
“oh,
iya..
Nah jadi
gini, kakak dan temen2 kakak dari F*, HI, Arsi, mau sharing-sharing informasi
proyekan mhs. Kbetulan masih perlu beberapa temen dari fak/jur lain. Nanti jam
16.00 itu kamu dengerin dulu aja info proyekan kami. Kalo tertarik boleh
ikutan. Oke? ”
Gue
sebagai maba otomatis tertarik jika di benar-benar diundang dalam suatu proyek
mahasiswa. Pikiran gue langsung wah, harus ikutan ini.. gue langsung percaya
gitu aja, soalnya dia kayaknya meyakinkan sekali proyeknya. Dan gue yang notabenenya maba yang masih
polos langsung wow aja gitu. Tiba-tiba diundang buat ikutan proyeknya kakak
angkatan tua, dan berbagai fakultas lagi.
Oke dan
akhirnya gue ikutan. Gue tinggalin acara gue di suatu organisasi yang
sebenarnya itu penting buat gue, mbak Melati bilang mau jemput gue di kosan,
tapi gue bilang gak usah karena kasihan kan dia jmpt gue di kosan. Lalu kita
ketemu di suatu tempat. Yaitu di deketnya gading mas. Gue nunggu mbak Melati
smapai 1 jam lebih. Hah! Membuang-buang waktu. Dan akhirnya sampe lah mbak
Melati jemput gue. Oke mbak melati yang satu ini penampilannya seperti yang gue
bayangin.
Nah,
udah sampe nih di tempat penyampaian materi yaitu di suatu rumah makan. Fix,
gue telat 1 jam sesuai jadwal. Ini karena mbak Melati telat jemput gue! Gue
kaget, ternyata gak Cuma gue yg di undang buat ikutan ini. Ada lebih dari 5 lah
yang ikutan ini. Oke gue duduk dengan santainya. Sreeettt.. tiba-tiba otak gue
muai merasa hal yang aneh. Gue kayak perna ngalamin kejadian persis pada saat
gue mulai duduk. Gue duduk di deretan no. 3 dan didepan gue pada berjilbab. Dan
di depan lagi ada mbak-mbak angkatan atas lagi jelasin informasi yang
disampaikan. Ini bisa di bilang dejavu. Oh ya, setelah beberapa detik kemudian
gue inget kapan gue pernah kayak ngrasa pernah nglakuin hal yang persis serupa.
Waktu gue SMA tapi Cuma dalam khayalan. PERSIS banget. Jadi ceritanya dulu
waktu SMA gue pernah mengkhayal kalo gue pngen diundang kakak angkatan atau
dosen buat ikutan proyeknya. Nah waktu kayak pematerinya itu suasananya mirip
persis apa yang gue rasain pada waktu gue diajak mbka melati ini.
Oke itu
cerita dejavu gue, terus masuk cerita inti. Gue disitu duduk lebih dari 5 menit
lah ya.. dari waktu gue mulai duduk gue udah ketinggalan setengah bagian slide
gitu deh. Jadi gue udah ditengah-tengah metri baru dateng. Gue kira proyek yang
mau di adakan itu bener-bener proyek penelitian atau gak apalah gitu. Namun
ketika gue duduk tiba-tiba BISNIS, Bintang satu bintang dua, produk kesehatan,
perusahaan china, reward berjuta-juta, caranya naik bintang..
Dan gue
baru sadar setelah 10 menit duduk merhatiin apa yang disampaikan si pemateri
ternyata ini semacam bisnis produk kesehatan tubuh dengn sistem
bercabang—cabang jadi kalo udah berhasil ngajak temen beli produk ini trus join
di pemasarannya dapet reward atau gajinya dari itu.pada inti pertemuan yang
kata mbak Melati tadi sharing-sharing proyek mahasiswa tadi itu bukan bener-bener sharing mahasiswa.
Tapi perekruttan anggota/member distributor produk kesehatan china itu. Yang
mana jika mereka berhasil mererkut
orang maka dia akan mendapatka
reward atau uang. Oke bagus mbak Melati bohongi gue. Bagus mbak. Di bilanh
proyek mahasiswa tapi kalu ini mah sales mahasiswa kali.
Menurut
gua pinter juga strategi marketingnya yang mereka rekrut atau undang dalam acara
“Pensalesan" itu ada para maba 2013. Yang notabenenya masih awam dalam dunia perkuliahan. Mereka
belum cukup mengerti dunia kuliah yang sebenananya. Lal dihasut buat ikuta
bisnis kayak gitu. Gue adalah korban. Gue ngluarin duit lebih dari ***ribu buat
beli produknya dan jadi member . gue bodoh iya. Dan gua gak akan masuk itu lebih
dalam lagi. Cukup tau gimana sistem mereka dalam merekrut seorang kadder
distributor untuk meluaskan pemasaran mereka.
Jadi
pada intinya jang mudah percaya hal yang begituan, karena bagi mahasiswa kayak
gitu itu gak penting, pokoknya jgn pernah mau ikutan yang kayak gini gue aja
kapok. DAMN MBAK MELATI!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar