Di Tepi Debu Maret
Perjalananku terlalu panjang untukku lewati
Melihat sekililing tepi hati
Yang terdampar ke suatu karang batu
Tak bisa lari, dan selalu bertahan
Anak tanggaku semakin rendah
Menuju tingkatan rasa yang tak berujung
Ingin melangkah naik rasanya
Tapi masih bimbang apakah mampu
Segala keresahanku telah ada
Semuanya ini bukan suatu yang indah
Ketika awalnya aku meragu
Sekarang aku tersampar rasa
Tuhan tahu apa yang terbaik denganku
Bagaimana aku harus menata hati
Terlalu letih, lelah, dan bosan
Berdiri disini dengan tersenyum menyapamu
Tak apalah jika bintang mulai redup
Yakin saja, katakan yang sebenarnya
Senyum kecilmu, tatap matamu, suara lirihmu
Selalu membuatku tersinar oleh bintang paling terang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar